Sunday, January 24, 2016

Meneguhkan kemandirian sebagai fokus entrepreneurship

Kompetensi Dasar 4

Menjelaskan cara meneguhkan kemandirian sebagai focus entrepreneurship/Keputusan Menjadi Entrepreneur Kristen

Seorang pemimpin jemaat mesti menyadari bahwa keputusan menjadi seorang entrepreneur memerlukan proses berpikir yang matang. Artinya menjadi seorang entrepreneur membutuhkan keputusan dengan mempertimbangkan indicator-indikator yang menunjukkan bahwa seorang dapat menjadi seorang entrepreneur sebagai pilihan hidup dalam menyelesaikan masalah-masalah kehidupan. Indikator-indikator yang menunjukkan bahwa seseorang harus mulai  segera mengambil keputusan untuk menjadi entrepreneur (pengusaha) bila: [1]
a.       selalu menularkan ide-ide kreatif dan gagasan yang brilian untuk orang lain, teman, atau saudara.
b.      merasa lelah bekerja dan terus bekerja sehingga sudah bosan diperintah terus tentang apa yang saudara kerjakan: harus ini, kesana, target, dan target datang seperti air bah.
c.       Tiba-tiba anda melihat sesuatu yang berbeda dari teman anda (dalam cara pandang). Mengapa seperti itu ?
d.      Tingkat keingintahuan anda sangat tinggi dalam menghadapi masalah atau suatu kejadian.
e.       Karier anda berjalan di tempat atau sedikit harapan untuk berkembang dan usiapun telah merambat naik di atas 40 tahun, tetapi posisi puncak tinggallah mimpi.
f.       Anda sudah tidak lagi memiliki sesuatu untuk dilakukan dan tantangan yang paling berat di pekerjaan telah anda lampaui, tinggal menyelesiakan dengan baik saja atau menjelang pension.
g.       Anda bukan type pegawai yang harus berangkat pagi dan pulang sore. Anda merasa bahwa tidak ada pengembangan bakat atau kemampuan yang lebih berarti daripada sesuatu pekerjaan yang monoton dan itu-itu saja (indahnya monotonisme).
h.      Anda ingin membuktikan diri bahwa ada tantangan baru di luar yang lebih menarik dibandingkan bekerja. Itu bisa anda lakukan.
i.        Anda tidak ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja. Karena hidup hanya sekali saja, mengapa anda tidak mengisinya dengan memorable?
Berbagai indicator yang dikemukakan di atas, bila  ditemukan atau terjadi dalam diri seseorang maka ia dapat memutuskan untuk menjadi entrepreneur. Keputusan tersebut segera diambil, jangan ditunda, mulailah menjadi entrepreneur. Bila segera merealisasikan keputusan menjadi entrepreneur maka terciptalah peluang memberi kesempatan kerja kepada orang lain. Dengan demikian meminimalisasi pengangguran. Itulah sebabnya keputusan menjadi entrepreneur segera diambil dengan urgensi pengurangan pengangguran.




[1] Hendro, Dasar-dasar Kewirausahaan Panduan bagi Mahasiswa untuk Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis (Jakarta: Erlangga, 2014), hlm. 201

0 comments:

Post a Comment