Mengidentifikasi Jenis-Jenis Entrepreneurship dan menerapkan jenis entrepreneur yang cocok dengan passionnya
Dalam uraian
potensi entrepreneur anggota jemaat ditemukan teori bahwa setiap orang memiliki
potensi entrepreneur (kreatifitas dan inovasi). Namun tidak semua anggota
jemaat dapat melakukan semua jenis entrepreneur sebagaimana yang ditemukan
dalam teori entrepreneur. Dalam beberapa literature entrepreneur ditemukan
informasi bahwa terdapat empat macam
entrepreneurship. Keempat macam entrepreneur ini perlu diketahui oleh ssetiap
orang/pemimpin gereja/jemaat sehingga mampu memberdayakan diri/menggerakkan
jemaat untuk menekuni salah satu dari jenis-jenis entrepreneur tersebut.
Jenis-jenis entrepreneur yang dimaksud, yakni:
a. Business entrepreneur.
Ada dua macam, yaitu: owner entrepreneur yaitu para pencipta dan pemilik
bisnis, dan professional entrepreneur yaitu orang-orang yang memiki daya
entrepreneur, namun membaktikannya di perusahaan milik orang lain. Walaupun
mereka orang gajian, pola pokir dan cara kerja mereka tetap seperti seorang
entrepreneur sejati. Menurut Gifford Pinchot orang seperti ini disebut sebagai intrapreneur.
b. Government entrepreneur.
Contoh: Lee Kuan Yeow, mantan perdana menteri Singapura. Ia adalah seorang
pemimpin yang mengelola dan menumbuhkan Singapura dengan jiwa kecakapan
entrepreneur. Ia mampu mewujudkan entrepreneurial govermrent. Sheik Mohammed
Bin Rashyd Almaktoum pemimpin Dubai telah mengelola negaranya seperti mengelola
sebuah perusahaan. Hal ini menunjukkan suatu contoh pemimpin bangsa dan pejabat
pemerintah yang memiliki kecakapan government entrepreneur.
c. Academic entrepreneur.
Menggambarkan akademisi yang mengajar atau mengelola lembaga pendidikan dengan
pola dan gaya entrepreneur sambil tetap menjaga tujuan mulia pendidikan.
Nocholas Negroponthe, penggagas berdirinya yayasan One Child One Laptop dari
Massacuhtts Institute of Technology’s, adalah seorang contoh yang memiliki
entrepreneurship.
d. Sosial entrepreneur.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah para pejuang social dan para pendiri organisasi-organisasi
soasial kelas dunia seperti Mohhammad Yunus dari Grameen Bank dan Mother
Teresha dari Calcuta. Pengertian sederhana dari social entrepreneur adalah
seorang yang mengerti permasalahan social dan menggunakan kemampuan
emtrepreneurship untuk melakukan perubahan social (social Change), terutama
meliputi bidang kesejahteraan (welfare), pendidikan, dan kesehatan (heald
Thcare). Jika business entrepreneur mengukur keberhasilan kinerja keuangan
(provid ataupun revenue), maka keberhasilan social entrepenur diukur dari
manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. [1]
Selain itu ada jenis-jenis entrepreneur
berdasarkan karakter kepribadian. Ada pula yang mengelompokkan entrepreneur
berdasarkan karakter. Dengan kata lain, jika
macam-macam entrepreneur dirinci dengan menggunakan kriteria karakter
kepribadian, maka entrepreneur dapat dibagi menjadi beberapa macam.
Berikut adalah penjabarannya seperti disarikan dari Wikipedia.org.[2]
a. tipe pendorong. Mereka adalah entrepreneur-entrepreneur yang memiliki semangat
pantang menyerah dalam menjalankan bisnisnya dengan integritas dan etika
yang tinggi. [3]
b. tipe penasihat. Mereka ini berpandangan bahwa para pelanggan pasti dan selalu
benar dan melakukan apapun yang diperlukan agar semua yang ia lakukan membuat
pelanggan merasa begitu puas sehingga sang pelanggan tidak ingin berbisnis
dengan perusahaan lain. “Manjakan pelanggan sebagai raja” adalah motto yang
mereka junjung tinggi. [4]
c. tipe superstar. Entrepreneur superstar bergantung pada karisma dan pada tingkat
energi yang tinggi. Entrepreneur superstar ditemukan di panggung-panggung
tengah berpidato dengan audiens yang terpukau karena semangat dan karismanya
yang memancar saat menyampaikan ide-ide inovatif nan cemerlang. Contoh tokoh
entrepeneur superstar yang menonjol ialah Richard Branson, Larry Page, alm.
Steve Jobs, Ratan Tata (anak dari Tata).
d.
Tipe entrepreneur seniman. Entrepreneur
ini sangat aktif berkarya dengan kreativitas yang meluap-luap. Ia sangat sadar
dengan apa yang ia lakukan dalam berbisnis. Ia sangat menghargai berbagai
masukan konstruktif dan tidak terlalu terganggu dengan citra negatif mengenai
dirinya yang ada di masyarakat yang menganggapnya eksentrik dan ‘gila’. Aamir
Khan, Michael Dell sang pendiri Dell, dan MC Cormich dari EMI ialah mereka yang
dapat digolongkan dalam kategori ini. Berikutnya ialah entrepreneur visioner
yang sangat berfokus pada impian tetapi agak mengabaikan realitas. Visi mereka
sangat besar dan tinggi dan membutuhkan profesional berkompeten untuk
mewujudkan impian besarnya. Jack Welch,
Bill Gates, dan Kishore Biyani ialah sejumlah entrepreneur tipe visioner. [5]
e.
entrepreneur analis,
yang lebih fokus pada pemecahan masalah yang terjadi di bisnis mereka dengan
cara yang lebih sistematis dan terstruktur. Mereka misalnya Gordon Hore
(Intel), Rana Kapur (Yes Bank), Gautam Adani (Adani Groups). [6]
f.
entrepreneur ‘bola api’.
Mereka ini memiliki bisnis dan menjalankannya dengan semangat yang tinggi,
vitalitas tinggi, energi yang meluap dan optimisme yang melimpah. Mereka
memiliki pola kerja yang santai dan tidak mengikat asalkan masalah yang ada
terselesaikan dengan baik dan tuntas. Satu entrepreneur yang termasuk jenis
fireball ialah Malcolm Forbes yang mendirikan Forbes Magazine.
g.
entrepreneur pahlawan.
Mereka yang termasuk jenis ini memiliki keinginan yang kuat sekali dalam
memimpin masyarakat menuju perubahan yang diinginkannya dan sanggup membawa
usahanya dalam gelombang perubahan dan tantangan yang tidak bisa dilewati
entrepreneur-entrepreneur biasa.[7]
h.
Entrepreneur penyembuh ialah tipe selanjutnya yang
cenderung memberikan dan memelihara harmonisasi atau keserasian pada usaha yang
dijalankan. Mereka juga memiliki kemampuan untuk bertahan dan mempertahankan
ketenangan dalam dirinya di saat krisis. Sejumlah entrepreneur yang sesuai
dengan tipe ini ialah Dr. Bindeshwar Pathak (Sulabh International), Kumar Manglam Birla (anak
L.M Birla).[8]
i.
entrepreneur oportunis.
Mereka selalu mencari celah peluang dengan begitu giatnya. Hal ini menjadi
pisau bermata dua bagi entrepreneur yang bersangkutan. Sebagian orang bisa
menganggapnya rakus dan membuat fokusnya dalam berbisnis menjadi terganggu
karena sibuk memburu peluang di mana-mana. Akan tetapi, dalam tingkatan yang
moderat, entrepreneur dengan tipe oportunis akan dapat memiliki keunggulan
dalam kejelian menemukan peluang emas dibandingkan yang lain.[9]
Berdasarkan
macam entrepreneur di atas, setiap kita/anggota jemaat dapat dipimpin oleh
seorang pemimpin dengan kepemimpinan entrepreneur Kristen untuk dapat melakukan
salah satu atau beberapa macam entrepreneur yang sesuai dengan pergumulannya
sehingga mendatangkan kesuksesan bagi dirinya dan orang lain (masyarakat gereja
maupun masyarakat umum). Pilihan atas
beberapa entrepreneur di atas untuk kemudian dilakukan dalam kehidupan seorang
anggota gereja dicirikan oleh Kristen. Artinya seorang entrepreneur Kristen
memiliki ciri yaitu entrepreneur yang dibangun atas dasar firman Tuhan, seperti
entrepreneur Ibu Tresa.
As u finansiële probleme gehad het, is dit tyd dat u glimlag. U hoef slegs met mnr. Benjamin kontak te maak met die bedrag wat u wil leen en die betalingstydperk wat u pas, en u sal binne drie werksdae u lening hê. Ek het net vir die sesde keer voordeel getrek uit 'n lening van 700 duisend dollar vir 'n periode van 180 maande met die moontlikheid om voor die vervaldatum te betaal. Mnr. Benjamin help my met die lening. Kontak met hom en u sal sien dat hy 'n baie eerlike man met 'n goeie hart is. Sy e-posadres is Lfdsloans@outlook.com en sy WhatApp-telefoonnommer is + 1-989-394- 3740.
ReplyDelete